Arti Paribasa Sunda Indung Tunggul Rahayu, Bapa Tangkal Darajat
Apa itu Paribasa dalam bahasa sunda?
Paribasa dalam bahasa sunda merupakan salah satu rupa dari pakeman basa. Pakeman basa yaitu susunan ucapan atau kata yang sudah tetap, sarta memiliki arti khusus dan tetap.
Beberapa contoh yang termasuk pakeman basa dalam Bahasa Sunda yaitu Seperti: paribasa, babasan, gaya basa, pamali, cacandran dan kila-kila.
Paribasa yaitu ucapan yang memiliki batas tertentu, sedikit tapi terasa, dan merupakan siloka perjalanan dalam kehidupan saperti pituah atau piwuruk ( nasehat ).
Paribasa Sunda "Indung tunggul rahayu, bapa tangkal darajat" Artinya Adalah: keselamatan dan kebahagiaan seorang anak tergantung pada keridoan dan do'a ibu dan ayah nya.
Pada sawatara paribasa Sunda selalu ada paribasa yang kecapnya murwakanti atau memiliki purwakanti, saperti pada paribasa yang diatas.
Purwakanti artinya adalah: dekat nya suara antara kata yang ada pada satu ucapan atau kalimah.
Saperti pada paribasa yang diatas, yaitu kecap "indung" murwakanti dan kecap "tunggsul" sarta kecap "rahayu".
Sedangkan kecap "bapa" Purwakanti dan kecap "tangkal" sarta kecap "darajat".
Contoh paribasa Sunda lain yang murwakanti saperti paribasa yang diatas yaitu saperti paribasa "ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salebak" yang memiliki arti " hidup bersama atau satu paham" dan paribasa "mipit kudu amit ngala kudu menta" yang memiliki arti "harus meminta ijin terlebih dahulu kepada yang memiliki".
Ada juga paribasa "ngukur ka kujur nimbang ka badan" yang memiliki arti "mengukur pada keadaan diri sendiri".
Terjemahan Bahasa Sunda dan Indonesia
Indung Artinya: Seorang IbuTunggul Artinya: Pangkal Pohon (Sisa Tebangan)
Rahayu Artinya: Selamat dan Tenteram
Bapa Artinya: Seorang Ayah
Tangkal Artinya: Pohon
Darajat Artinya: Mengandung Sifatnya Luhur
Demikian Arti Paribasa Sunda Indung Tunggul Rahayu, Bapa Tangkal Darajat terimakasih semoga dapat bermanfaat.