22 Kata Mutiara Islami Umar bin Khattab Tentang Kehidupan, Sejukkan Hati
Kmpublisher.my.id - Umar bin Khattab merupakan kholifah ke dua setelah Abu Bakar, beliau adalah salah satu sahabat Rosullullah SAW yang memiliki sipat pemberani, bijaksana oleh karena itu Rosullullah SAW begitu mencintainya.
Umar memiliki ahlak yang mulia, beliau ahli dalam hukum islam, sholeh dan adil, sehingga beliau di juluki Al - Faruq ( orang yang membedakan antara benar dan salah). Kehidupan Umar bin Khattab tetap sederhana meskipun beliau menyandang sebagai kholifah yang sangat disegani dan penampilannya jauh dari penguasa pada zaman itu.
Selain akhlaknya yang mulia, perkataannya juga sarat akan nasehat, baik itu tentang kehidupan, wanita, jodoh, cinta, sahabat, dan lain sebagainya. Karena sosoknya yang begitu istimewa, menjadikan Umar bin Khattab sebagai panutan. Nah bagi anda yang ingin membaca dan merenungkan nasehat-nasehat Umar bin Khattab berikut Kata Mutiara Islami Umar bin Khattab Tentang Kehidupan, yang memiliki hikmah yuk kita simak.
Kata Mutiara Islami Umar bin Khattab Tentang Kehidupan, Sejukkan Hati
1. Manusia yang berkal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat.
2. Mohonlah pertolongan kepada Allah agar menolong kalian melawan nafsu jahat kalian. Sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian.
3. Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
4. Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali melalui ketaatan kepada-Nya.
5. Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang.
6. Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran.
7. Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.
8. Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.
9. Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan.
10. Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah keadaan tenang dan sabar.
11. Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah. Itu karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran.
12. Jangan tertipu oleh orang yang membaca Al-Qur'an. Tapi, lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Al-Qur'an.
13. Jikalau kita letih karena kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun, jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.
14. Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah.
15. Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.
16. Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal.
17. Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.
18. Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi, aku berkali-kali menyesali bicaraku.
19. Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.
20. Bila engkau hendak memuji seseorang, maka pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun di dunia yang lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
21. Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.
22. Dari begitu banyak sahabat, aku tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar.